POS 5 (Photo Of Solo 5)

Sebuah Foto Sebuah Cerita

Semua Foto-foto dibawah ini adalah foto saat kita semua ada di Lawean, tepatnya di sebuah kampung batik lawean. Berikut Foto beserta deskripsi Ceritanya...

 
Mengkilap, mewah, bersih, indah. itulah kata-kata yang dapat menggambarkan rumanh tersebut. saat pertama kali melihat rumah itu, terucap kata "wow" dari bibir saya. menurut guide, rumah ini adalh rumah termewah di lawean. siapakah yang mempunyai rumah seperti ini?

 
 Di Lawean kami juga ke tempat pengolahan air limbah. gambar diatas merupakan gambar denah jaringan air limbah industri batik lawean.

Berikut foto dari tempat pengolahan air limbah tersebut


Ini dia gambaran sungai di dekat pengolahan air limbah. Kok banyak tumpukan sampah? Apakah itu sisa dari banjir bandang? Atau dengan sengaja sampah-sampah di sungai dikumpulkan dan langsung dibersihkan? Hal ini masih sebuah tanda tanya untukku.
 
Tidak jauh dari tumpukan sampah tadi, ada seorang bapak yang lagi memancing. apa ada ikannya pak?atau sekedar menghabiskan waktu saja?

Dan tepat di jembatan di atas tumpukan sampah tadi, ada bapak-bapak yang terlihat seperti lagi kontes atau lomba kencing terjauh.apakah itu benar? tapi kayaknya itu hanya akting saja.


 
Di Lawean juga ada bunker. foto diatas merupakan foto salah seorang teman kami yang mencoba masuk ke dalam bunker tersebut.

 
Lihatlah betapa seriusnya teman-teman untuk belajar membatik. tetapi kata bapak yang seorang pembatik mengatakan bahwa konsep atau cara dari membatik mereka itu salah. 
Akhirnya bapak itu dengan sabarnya mengajari dan menerangkan mereka tentang cara membatik dengan baik dan benar. berikut foto dari keseriusan teman-teman dalam menyimak apa yang diterangkan bapak tadi.
 

Sambil menerangkan cara membatik yang baik dan benar, beliau juga menunjukkan hasil sketsa batik dari artis Dian Sastrowardoyo saat dulu pernah berkunjung kesana. Dian Sastrowardoyo memang memiliki jiwa seni, lihatlah betapa bagusnya sketsa batik yang dibuatnya. Berikut foto hasil sketsa batik yang dibuat oleh Dian Sastrowardoyo.   
 

0 komentar:

Posting Komentar