Memory of Solo

Perjalanan ke Solo bersama Plat-M merupakan sebuah cerita yang terkenang selalu.
Kejadian-kejadian yang unik selalu menghiasi perjalanan kami.

Keberangkatan yang mengecewakan
Sesuai dengan info di blog plat-M,” Bagi yang berangkat dari Madura berkumpul di Pelabuhan Kamal pada Hari Jum’at pukul 09.30, bagi yang berangkat dari Surabaya, berkumpul di Stasiun Gubeng pada pukul 11.00”. Karena saya berdomisili di Surabaya maka saya berangkat dari rumah ke Stasiun Gubeng pukul 10.00,sebelumnya saya sudah janjian dengan aris ketemuan di Gubeng jam 11.00, Sesampai Stasiun Gubeng saya hanya melihat Aris, Saya tanya ke Aris,”Lho teman yg lain kemana ris?”. Dia jawab,”Gini dit,q tadi sms iyat, katanya kita ke Solo naik kereta Gaya Baru jam 02.00”. mendengar seperti itu saya langsung shock. Kita benar-benar kecewa, kalau tahu gitu kan mending kita berangkat dari rumah abiz jum’atan. Kalau begini masa’ kita nunggu berjam-jam. “Menunggu adalah sesuatu yang sangat membosankan”. Akhirnya kita muncul ide cemerlang, kita memutuskan untuk pergi ke Monkasel (Monumen Kapal Selam) saja karena lokasi Monkasel tidak jauh dari stasiun Gubeng dan juga karena sudah lama kita ridak ke Monkasel. Dengan bermodalkan tiket masuk 5000 Rupiah, mungkin bisa sedikit mengobati rasa kecewa kami. Di Monkasel kita mengekspresikan kekecewaan kami dengan bernarsis ria berfoto-foto di Monkasel. Setelah berfoto-foto,kita menuju ke pemutaran video rama. Sebelumnya kita tidak tahu apa  itu video rama,terus kita masuk. Setelah masuk di dalam ternyata suasana seperti bioskop mini. Ternyata video rama itu pemutaran video tentang sejarah kapal Selam. Meski Pemutaran video ini hanya berdurasi kurang 30 menit, tetapi makna dari video ini berdampak akan bertambahnya nasionalisme kita karena di video tersebut diceritakan kehebatan tentara angkatan laut kita dalam perjuangan merebut papua dan juga kehebatan tentara kita yang berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB.

Berbagai Kejadian di Gerbong Kereta
Anggota Plat-m yang berangkat lebih dari 40 orang,bisa dibayangkan bagaimana nantinya suasana gerbong nanti pasti ramai. Tidak salah lagi, satu gerbong ini seperti dibajak oleh Plat-M. Gerbong kita paling ramai daripada gerbong yang lain. Canda tawa menghiasi gerbong kami.

Terjebak di Toilet
Disini ada cerita lucu, teman saya aris terkunci di toilet.hahahhaha.Awal ceritanya seperti ini dia kan satu tempat dengan saya,slamet,iyat dan mas novi. Terus dia ngomong ke toilet.agak beberapa lama aris sms. Ku sempat penasaran,lho dia kan lagi di toilet kok sms,buang-buang pulsa mungkin. Terus ku buka sms nya, “dyt,ku terjebak dikamar mandi dekate mas mamang,tolong bukain”.setelah baca sms dari aris, ku ketawa,tapi terselip rasa penasaran,kok bisa ya terjebak?. Karena rasa penasaran dan kasihan, langsung saja saya ke TKP. Akhirnya rasa penasaran saya terjawab. Ternyata dia bisa terjebak di toilet karena gagang pintu toilet dari dalam tidak ada,yang ada hanya gagang pintu luar.jadi pintunya hanya bisa dibuka dari luar saja.

Sayang Anak
Setelah kejadian lucu tadi, ada cerita yang bisa dibilang menyentuh hati. Di tengah-tengah perjalanan kita mencoba mengakrabkan diri dengan penduduk sekitar kereta (maksudnya penumpang di  sekitar kami ).kita mengobrol dengan bapak di samping kami,bapak itu melakukan perjalanan kereta dengan tujuan Jakarta,beliau pergi dengan istri dan anaknya. Anaknya cowok lucu banget, umurnya kira-kira 1-2 tahun. Kita menggoda anak beliau yang lucu itu, dan dengan sedikit usaha kita bisa mengajak anak bapak tadi ke kursi kami. Di kursi kami,anak kecil tadi dipangku sama aris. Kita semua sedikit berusaha agar anak itu bisa tertawa dan bisa betah dengan kami. Berbagai cara kita gunakan, mulai dari lelucon-lelucon, sikap-sikap konyol, hingga hp pun jadi korban. Karena anak itu sedikit merasa tidak betah,kami pun cari akal lagi. Dan akhirnya keluarlah ide aris, dia mengeluarkan hp nya,dan diputarlah music rock. Anak tadi pegang hp nya aris dan kayaknya menikmati lagu rock itu. kata aris,”wah,anak ini kalo besar jadi rocker”. Saat anak itu pegang hp aris, keluar dech kata-kata provokasi dari saya, slamet dan mas novi. Mulai dari provokasi gerakan untuk melempar hp,  membanting hp, hingga memain-mainkan antenna hp nya karena hp aris ini hp tv,jadi ada antennanya. Usaha kami tersebut memang cukup dibilang berhasil, karena cukup lama anak tadi bersama kami. Hingga suatu ketika teman kami iyat ingin memangku anak tadi, terus kami coba memberikan anak itu ke pangkuan iyat. Tetapi kurang dari 5 menit anak itu tidak betah. ehm kenapa ya?padahal biasanya anak kecil itu lebih betah dengan cewek daripada cowok. Tetapi ini malah sebaliknya. Akhirnya bapak dari anak itu tadi menjelaskan kalau memang anaknya tidak betah dengan wanita, di rumah saja anak itu sering sama bapaknya. Akhirnya setelah cukup lama anak itu bosan dengan kami,akhirnya dia kembali ke orang tuanya.
Tidak hanya itu saja, tidak beberapa lama ada seorang ibu dan anaknya cewek. Tapi kali ini anaknya umur sekitar 5 tahun. Karena kursi di sebelah aris masih kosong satu,ibu dan anaknya tadi duduk disebelah kami, meskipun kita agak sempit. Agak beberapa lama anak itu tadi agak ngantuk,karena posisi duduk yang kurang mendukung untuk tidur, aris mempersilahkan tadi tidur di pangkuan aris. Memang temanku ini sayang anak banget,calon bapak yang baik.hehehe…

Dimanjakan oleh Solo
Setiba di stasiun jebres,kita dijemput mobil yang sudah siapkan oleh panitia. Kita diantar ke penginapan yang bernama wisma seni. Sesampai di wisma seni,kita memasuki kamar yang sudah disediakan. Suasana kamar memang sangat nyaman karena fasilitas wisma seperti hotel berbintang. Terdapat AC yang sejuk, dalam 1 kamar ada 10 kasur (yang tentunya bisa menambah keakraban kita,bisa ramai-ramai bersama),tersedia lemari,dan ditambah kamar mandi yang dilengkapi pemanas air. Sungguh disana kita merasa seperti tamu special, karena:
  1. Kita dijemput dari stasiun dan diantar ke wisma seni.
  2. Penginapan yang fasilitas nya seperti hotel berbintang.
  3. Jamuan makan mulai dari datang sampai pulang sangat cukup dan bisa dikatakan lebih karena kita hampir tidak pernah merasa lapar. Dan makanannya pun juga enak-enak.
  4. Selalu diantar jemput ke tempat tujuan.
  5. Pertunjukan seni yang menakjubkan saat di Graha Soloraya.
  6. emberian materi panitia yang sangat bagus saat di Graha Soloraya yaitu tentang pemanfaatan blog untuk bisnis dan meningkatkan UKM dengan memanfaatkan blog, disini sangat menambah wawasan kami di bidang usaha dan bisnis.
  7. Pemberian materi oleh pihak XL sangat bagus di Graha Soloraya karena sangat menambah wawasan kami tentang teknologi, ditambah dengan pemberian aneka hadiah menarik yang menambah semangat kami untuk saling berebut menjawab pertanyaan-pertanyaan dari XL untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari XL.
  8. Kehadiran walikota Solo pada saat acara semakin membuat kita merasa dihargai oleh beliau.
  9. Kunjungan kami ke kampung batik Lawean menambah ilmu wawasan kami tentang pembuatan batik dan membuat kami lebih menghargai batik karena pembuatannya bisa dibilang susah.
  10. Pemberian materi yang bagus pula saat di gedung di Taman Balekambang yaitu tentang internet sehat, hal itu sangat menambah wawasan dan ilmu kami.
Saran untuk Solo
Sedikit saran saya untuk Solo, yaitu dibuatkan musholla di pasar PGS. Karena pada waktu di PGS ,kami bingung mencari musholla hingga lantai atas,setelah agak lama akhirnya ketemu juga. Itupun bukan musholla,tetapi hanya sisi tempat yang dibuat untuk tempat sholat. Saya rasa tempat sholat itu kurang memadai, Apalagi tempat wudhunya saja di parkir mobil.
Dimulai dari kenangan yang baik dan buruk keberangkatan ke Solo, banyak sekali kenangan-kenangan indah sewaktu di SOLO. berikut foto-fotonya yang akan pajang di postingan selanjutnya Sebuah Foto Sebuah Cerita,POS (Photo of Solo).

0 komentar:

Posting Komentar